Mike Portnoy (Dream Theater, Avenged Sevenfold, Adrenaline Mob, Flying Colors) membuktikan untuk kedua kalinya berturut bahwa prog-drumming membuatnya menjadi drummer paling populer di dunia. Baru-baru ini Portnoy memenangkan "Best Drummer" dan "Best Progressive Drummer" setelah di-voting oleh lebih dari 9000 drummer seluruh dunia pada acara tahunan readers-pool Drum! Magazine yang ke 17.
Tidak seperti tahun lalu dimana hasil vote kemenangan Portnoy sangat ketat dengan runners-up Neil Peart (Rush), Mike Mangini (Dream Theater), Chris Adler (Lamb of God), dan Chad Smith (RHCP).
Kali ini, kemenangan Portnoy menandakan bagaimana sibuknya dia tahun ini. Seperti yang dilaporkan majalah DRUM! di edisi terbaru Juli 2012, Portnoy mendirikan dua band (Flying Colors dan Adrenaline Mob), dan sedang menjalani banyak pertunjukan.
"Portnoy telah menunjukkan popularitas dan dedikasi untuk seni bermain drum," kata Phil Hood, penerbit dan pendiri Enter Music Publishing. "Dengan kemenangan kedua, ia telah membuktikan bahwa drum-nya diakui oleh para drummer di seluruh duinia, tanpa memandang usia atau demografis."
Faktor yang sama juga merefleksikan siapa Portnoy ketika dia juga memenangi "Best Progressive Drummer". Dia mengalahkan pemenang tahun lalu Gavin Harrison (Porcupine Tree) dan runner-up lainnya, Mike Mangini, Darren King dan Virgil Donati.
Portnoy adalah co-founded Dream Theater kira-kira 20 tahun lalu, dan keluar dari band tahun 2010 dan mengikuti tour Avenged Sevenfold. Posisinya di Dream Theater digantikan Mike Mangini (Annihilator, Extreme, James Labrie, Steve Vai).
Selain tor bersama Avenged Sevenfold tahun 2010, Portnoy mengisi drum untuk album "Nightmare" menyusul meninggalnya Jimmy The Rev Sullivan.
Posting Komentar